Cara Merawat Rambut Yang Benar

Rambut itu ibarat mahkota bagi wanita. Setiap wanita pasti ingin mempunyai rambut yang indah. Namun karena perawatan yang salah malah bisa mengakibatkan kerusakan rambut. Berbagai masalah rambut seperti ketombe, rambut rontok, rambut kaku, rambut kusut, rambut bercabang, serta beberapa masalah rambut lainnya bisa diatasi dengan cara merawat rambut yang benar.
Berikut ini adalah beberapa tips cara merawat rambut yang benar berdasarkan jenis rambut kita :
Berikut ini adalah beberapa tips cara merawat rambut yang benar berdasarkan jenis rambut kita :
1. Rambut berminyak
Gunakan shampoo dan conditioner yang ringan. Jangan menyisir rambut terlalu sering. Jangan pula memegang rambut terlalu sering karena akan membuat rambut jadi mudah kotor. Jenis sisir yang kita gunakan adalah sisir dengan gigi yang jarang. Hindari penggunaan sisir yang rapat ataupun sisir yang berbentuk sikat.
2. Rambut kering dan rusak
Gunakan conditioner yang mengandung pelembab. Hindari proses pewarnaan dan pengeritingan. Pada saat keramas, pijat dan gosok kulit kepala dengan lembut
3. Rambut kombinasi (kulit kepala berminyak tetapi kondisi ujung rambut kering)
Gunakan shampoo hanya kulit kepala dan conditioner hanya pada ujung rambut. Untuk menghindari ujung rambut bercabang, lakukan pengguntingan ujung rambut setiap 6 minggu. Selain itu, gunakan sisir bergigi jarang dan hindari sisir yang berbentuk sikat.
4. Rambut rontok
hindari menyisir terlalu keras serta jangan terlalu sering mencuci rambut
5. Rambut dengan ketombe
Gunakan shampoo anti ketombe sesering mungkin dan segera hentikan saat ketombe mulai berkurang. Hindari menggaruk kulit kepala untuk mencegah infeksi. Segera konsultasi ke dokter apabila setelah pemakaian shampoo anti ketombe dalam 2 minggu tidak ada perubahan atau bahkan kulit kepala malah terasa sakit, gatal, atau meradang
Selain melakukan perawat sesuai degan jenis rambut seperti diatas, kita juga harus menjaga asupan gizi makanan yang kita konsumsi. Selain itu bila kita merasa rambut kita kurang sehat, kita bisa memotong pendek rambut kita sambil melakukan perawatan sampai rambut kita pulih kembali.
6 Tips Merawat & Mempercantik Rambut dengan Minyak Jojoba

Jika ingin membuat rambut lebih lembut dan bersinar, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan minyak jojoba. Minyak jojoba merupakan pelembab yang baik dan bisa digunakan untuk semua jenis rambut. Minyak jojoba berasal dari tanaman jojoba, terutama cocok digunakan untuk rambut kering dan rapuh.
Gunakan satu atau beberapa tips berikut untuk membuat rambut lebih cantik dan terjaga kelembabannya dengan minyak jojoba.
1. Campur kombinasi dari 50 persen minyak jojoba dan 50 persen hot oil treatment. Oleskan campuran ini ke rambut dan kulit kepala. Biarkan selama 15 menit atau bungkus rambut dengan handuk selama satu jam.
2. Tambahkan sekitar 2 sdt. minyak jojoba ke dalam sampo untuk meningkatkan kelembaban rambut.
3. Tambahkan minyak jojoba pada kondisioner. Anda juga dapat menuangkan beberapa tetes minyak jojoba di telapak tangan, kemudian usapkan secara merata ke rambut sebelum menggunakan kondisioner.
4. Tuang beberapa tetes minyak jojoba ke telapak tangan dan gosokkan ke ujung-ujung rambut sebelum blow drying. Cara ini akan membantu menjaga rambut agar tidak bercabang.
5. Tuang beberapa tetes minyak jojoba ke telapak tangan, gosok tangan bersama-sama dan usapkan pada rambut kering. Minyak jojoba akan membantu rambut kering menjadi lebih bersinar.
6. Gosokkan beberapa tetes minyak jojoba pada rambut kusut untuk membantu memperbaiki kerusakan rambut.
Tips Tambahan
Jangan menggunakan terlalu banyak minyak jojoba karena akan membuat rambut terlalu berminyak dan lebih cepat kotor.[]
Tips Mudah Mempercantik Rambut
Tips Mudah Mempercantik Rambut - Urusan rambut adalah urusan yang sangat fatal.Jika anda salah dalam merawatnya maka celakalah untuk rambut itu.Harus diakui, rambut memang terlihat lebih cantik sehabis melakukan perawatan di salon. Itu karena para pekerja salon punya beberapa Tips Rambut yang mampu membuat rambut jadi indah dalam waktu singkat.Nah sekarang tips rambut cantik ala salon bisa anda mencobanya dirumah karena dibawah ini merupakan tips perawatan rambut dari apa yang seperti Salon lakukan.Yuuk Mari contek triknya berikut ini.
5 Tips Rambut Agar Terlihat lebih Cantik
1. Gunakan Shampo Berbusa Sedikit
Banyak busa bukan berarti lebih bersih. Shampo yang menghasilkan banyak busa biasanya mengandung banyak formula pelembap yang bisa tertinggal dan mengendap di rambut dan kulit kepala. Akibatnya, rambut jadi lebih cepat kotor dan terasa berminyak.
2. Bilas Menggunakan Air Dingin
Meskipun Anda sedang keramas dengan air hangat, usahakan membilas rambut dengan air dingin sebelum Anda keluar dari kamar mandi. Air dingin akan menutup kutikel dan membuat rambut Anda terlihat lebih berkilau.
3. Selang-seling Hair dryer
Agar rambut Anda terlihat lebih tebal dan bervolume, lakukan trik ini saat mengeringkan rambut dengan hair dryer. Gunakan sisir bulat berukuran besar untuk mem-blow satu bagian rambut dari akar sampai ujung, dengan hair dryer panas. Saat sisir sudah sampai ke ujung bawah rambut, tahan dalam posisi seperti itu, dan pindahkan hair dryer ke setting "cool", atau matikan hairdryer dan biarkan selama 5 detik.
4. Jangan Bungkus Rambut Dengan Handuk
Membungkus rambut Anda dengan handuk setelah mandi memang akan membuatnya cepat kering. Tapi permukaan kasar handuk akan bergesekan dengan kutikel rambut, dan akibatnya rambut jadi mencuat kesana kemari. Cara paling benar adalah memeras lembut rambut untuk membuang air keramas, lalu biarkan terkena angin selama 10 menit sebelum dikeringkan dengan hair dryer.
5. Pakai Produk Rambut 10 menit Sebelum Menata Rambut
Jika Anda biasa memakai produk (gel, styling cream, dsb) sebelum mengeriting,meluruskan, atau mem-blow rambut, pakailah produk tersebut 10 menit sebelum rambut ditata, untuk memberi waktu produk tersebut meresap ke dalam rambut dan berfungsi lebih baik.
5 Tips Rambut Agar Terlihat lebih Cantik
1. Gunakan Shampo Berbusa Sedikit
Banyak busa bukan berarti lebih bersih. Shampo yang menghasilkan banyak busa biasanya mengandung banyak formula pelembap yang bisa tertinggal dan mengendap di rambut dan kulit kepala. Akibatnya, rambut jadi lebih cepat kotor dan terasa berminyak.
2. Bilas Menggunakan Air Dingin
Meskipun Anda sedang keramas dengan air hangat, usahakan membilas rambut dengan air dingin sebelum Anda keluar dari kamar mandi. Air dingin akan menutup kutikel dan membuat rambut Anda terlihat lebih berkilau.
3. Selang-seling Hair dryer
Agar rambut Anda terlihat lebih tebal dan bervolume, lakukan trik ini saat mengeringkan rambut dengan hair dryer. Gunakan sisir bulat berukuran besar untuk mem-blow satu bagian rambut dari akar sampai ujung, dengan hair dryer panas. Saat sisir sudah sampai ke ujung bawah rambut, tahan dalam posisi seperti itu, dan pindahkan hair dryer ke setting "cool", atau matikan hairdryer dan biarkan selama 5 detik.
4. Jangan Bungkus Rambut Dengan Handuk
Membungkus rambut Anda dengan handuk setelah mandi memang akan membuatnya cepat kering. Tapi permukaan kasar handuk akan bergesekan dengan kutikel rambut, dan akibatnya rambut jadi mencuat kesana kemari. Cara paling benar adalah memeras lembut rambut untuk membuang air keramas, lalu biarkan terkena angin selama 10 menit sebelum dikeringkan dengan hair dryer.
5. Pakai Produk Rambut 10 menit Sebelum Menata Rambut
Jika Anda biasa memakai produk (gel, styling cream, dsb) sebelum mengeriting,meluruskan, atau mem-blow rambut, pakailah produk tersebut 10 menit sebelum rambut ditata, untuk memberi waktu produk tersebut meresap ke dalam rambut dan berfungsi lebih baik.
CARA PENGGUNAAN SHAMPO YANG BENAR
SAAT KERAMAS
Apa Itu Shampo?

Sampo merupakan sebuah sabun cair yang digunakan untuk perawatan rambut, mencuci rambut dan kulit kepala agar dapat memembersihkan minyak, debu, serpihan kulit, dan kotoran lain dari rambut. Sampo biasanya yang terbuat dari campuran bahan – bahan alami (tumbuhan) atau zat-zat kimia. Pengertian lain dari sampo yaitu sediaan yang mengandung surfaktan dalam bentuk yang cocok berguna untuk menghilangkan kotoran dan lemak yang melekat pada rambut dan kulit kepala tidak membahayakan rambut, kulit kepala, dan kesehatan si pemakai.
Kata sampo sendiri berasal dari bahasa Hindi champo, bentuk imperatif dari champna, "memijat". Di Indonesia dulu sampo dibuat dari merang yang dibakar menjadi abu dan dicampur dengan air.
Kata sampo sendiri berasal dari bahasa Hindi champo, bentuk imperatif dari champna, "memijat". Di Indonesia dulu sampo dibuat dari merang yang dibakar menjadi abu dan dicampur dengan air.
Cara Menggunakan Shampoo yg Baik dan Benar
1. Langkah pertama, basahkan rambut dengan air. Sangatlah penting untuk memastikan bahwa rambut kita sudah cukup basah dan merata.
2. Pijat kulit kepala. Memijat kepala kita dapat menstimulasi aliran darah ke kulit kepala agak rambut kulit kepala lebih sehat.
3. Sampo rambut anda. Rambut biasanya hanya membutuhkan satu kali keramas, tetapi jika debu polusi sangat tebal, bilas, lalu keramas untuk kedua kalinya.
4. Bilas rambut anda. Sangatlah penting untuk memastikan bahwa tidak ada sisa sampo yang tersisa karena ini dapat menyebabkan kulit kepala anda kering dan menyebabkan kulit kepala terasa gatal.
5. Tambahkan conditioner. Peras air yang ada di rambut anda secara perlahan. Sebarkan conditioner secara merata ke rambut anda, lebih baik lagi jika menggunakan sisir.
6. Bilas kembali. Bilas rambut anda dan pastikan tidak ada yang tersisa. Terakhir gunakan air dingin untuk menutup pori-pori dan membur rambut anda lebih bersinar.
7. Keringkan rambut secara merata. Ketika mengeringkan menggunakan handuk, jangan di gosok terlalu keras, karena bisa menyebabkan rambut kusut dan merusak kutikula rambut.
2. Pijat kulit kepala. Memijat kepala kita dapat menstimulasi aliran darah ke kulit kepala agak rambut kulit kepala lebih sehat.
3. Sampo rambut anda. Rambut biasanya hanya membutuhkan satu kali keramas, tetapi jika debu polusi sangat tebal, bilas, lalu keramas untuk kedua kalinya.
4. Bilas rambut anda. Sangatlah penting untuk memastikan bahwa tidak ada sisa sampo yang tersisa karena ini dapat menyebabkan kulit kepala anda kering dan menyebabkan kulit kepala terasa gatal.
5. Tambahkan conditioner. Peras air yang ada di rambut anda secara perlahan. Sebarkan conditioner secara merata ke rambut anda, lebih baik lagi jika menggunakan sisir.
6. Bilas kembali. Bilas rambut anda dan pastikan tidak ada yang tersisa. Terakhir gunakan air dingin untuk menutup pori-pori dan membur rambut anda lebih bersinar.
7. Keringkan rambut secara merata. Ketika mengeringkan menggunakan handuk, jangan di gosok terlalu keras, karena bisa menyebabkan rambut kusut dan merusak kutikula rambut.
Tips Dalam Menggunakan Shampoo
- Untuk mengurangi rambut rontok, sisir rambut anda sebelum mandi.
- Sampo bekerja maksimal di rambut yang sangat basah dan conditioner bekerja maksimal di rambut yang tidak terlalu basah.
- Belilah shampo yang cocok untuk tipe rambut anda.
- Selalu basahkan semua rambut anda sebelum keramas, karena jika tidak rambut anda akan kelihatan kusam dan tidak bersinar.
- Selalu bersihkan sampo sebelum memberikan conditioner karena jika tidak rambut anda akan lebih murah kasar.
- Jangan basahkan rambut anda setiap hari, itu menyebabkan rambut anda kering.
- Ketika membasahkan rambut anda, siram dengan air hangat. Setelah keramas dan memberikan conditioner siram dengan air dingin dan anda akan mendapatkan efek rambut yang bersinar.
- Sampo bekerja maksimal di rambut yang sangat basah dan conditioner bekerja maksimal di rambut yang tidak terlalu basah.
- Belilah shampo yang cocok untuk tipe rambut anda.
- Selalu basahkan semua rambut anda sebelum keramas, karena jika tidak rambut anda akan kelihatan kusam dan tidak bersinar.
- Selalu bersihkan sampo sebelum memberikan conditioner karena jika tidak rambut anda akan lebih murah kasar.
- Jangan basahkan rambut anda setiap hari, itu menyebabkan rambut anda kering.
- Ketika membasahkan rambut anda, siram dengan air hangat. Setelah keramas dan memberikan conditioner siram dengan air dingin dan anda akan mendapatkan efek rambut yang bersinar.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat keramas
- Pastikan untuk menutup mata, atau mata anda akan merasa mata pedih atau iritasi
- Jika anda alergi sampo, cari sampo yang lebih simple yang bahan kimianya lebih sedikit. contoh: sampo bayi. Jika masih punya keluhan, hubungi dokter.
- Hindari air panas, itu akan merusa rambut anda.
- Jangan menyisir rambut basah. Gunakan sisir yang bergigi lebar jika anda memang harus menggunakan sisir saat rambut masih basah. Rambut basah akan melebar dan mudah patah.
Read more: http://humaneaters.blogspot.com/2011/04/mungkin-kalian-berpikir-saat-melihat.html#ixzz2GhDtzebP
- Pastikan untuk menutup mata, atau mata anda akan merasa mata pedih atau iritasi
- Jika anda alergi sampo, cari sampo yang lebih simple yang bahan kimianya lebih sedikit. contoh: sampo bayi. Jika masih punya keluhan, hubungi dokter.
- Hindari air panas, itu akan merusa rambut anda.
- Jangan menyisir rambut basah. Gunakan sisir yang bergigi lebar jika anda memang harus menggunakan sisir saat rambut masih basah. Rambut basah akan melebar dan mudah patah.
Read more: http://humaneaters.blogspot.com/2011/04/mungkin-kalian-berpikir-saat-melihat.html#ixzz2GhDtzebP
MEMILIH SAMPO YANG TEPAT
Banyak produk sampo yang dijual di pasaran, yang menawarkan keunggulan sendiri-sendiri, tentu membuat kita bingung memilihnya. Lalu, bagaimana cara memilih sampo yang tepat?
Apa yang anda perhatikan ketika membeli sampo? Jenis kulit kepala atau jenis rambut? Bila dilakukan survey, pasti mayoritas orang memilih sampo sesuai dengan jenis rambutnya. Padahal, menurut dr Dewi Inong Irana Spkk, memilih sampo itu sebaiknya tidak hanya menyesuaikan dengan jenis rambut. Tapi, juga harus menyesuaikan dengan kulit kepala.
Rambut itu seperti tanaman yang ada di tanah. Kalau tanahnya tidak subur tentu tanamannya juga tidak akan subur. Jadi, ketika memilih sampo sebaiknya juga memperhatikan kulit kepala sebab, rambut itu berasal dari kulit kepala. Karenanya, ketika memilih sampo, agar benar-benar memperhatikan jenis kulit kepala. Bukan hanya jenis rambut. Pada dasarnya, jenis rambut memang mengikuti jenis kulit kepala. Tapi bisa saja jenis rambut berbeda dengan jenis kulit kepala. Misalkan, ada rambut yang kering, tapi kulit kepalanya berminyak. Hal ini bisa terjadi karena perlakuan yang salah pada rambut. Di antaranya karena rambut sering dikeriting atau terlalu sering di hair dryer. Karenanya, sekali lagi Inong mengingatkan agar tidak salah memilih sampo karena bisa berdampak buruk.
FUNGSI UTAMA
Fungsi utama sampo adalah untuk membersihkan rambut dari kotoran dan minyak. Bukan melembabkan atau melindungi warna rambut. Karena itu sampo hanya mengandung dua bahan, yaitu:
1. Deterjen
Deterjen adalah kandungan utama dari shampoo. Bahan ini membuat sampo jadi berbusa bila ditambah air. Deterjen juga berguna mengobati kerusakan rambut dan mencegah rambut jadi kering. Mayoritas sampo mempunyai dasar deterjen ditambah penstabil kimia, pengawet, dan pelembab. Tapi sekarang banyak deterjen yang mengandung bahan kimia membahayakan. Salah satunya cationic, yang dapat mengiritasi mata.
2. Kondisioner
kondisioner merupakan pelengkap sampo yang mengandung pelembab. Pelembab ini dihasilkan dari lactroserum. Kandungan hydrolyzed keratin dalam kondisioner mampu memperbaiki rambut rusak. Kondisioner dengan pH 2,5 – 3,5 dapat membuat rambut tampak berkilau. Bagi yang sering memakai hair dryer disarankan untuk memilih kondisioner yang mengandung Thermal prefix. Memang ada sampo yang ditambahkan bahan lainnya. Tapi itu lebih ditujukan untuk membuat tampilan rambut lebih cantik. Bahan-bahan yang ditambahkan umumnya tidak berpengaruh terlalu besar kecuali bila yang ditambahkan itu henna atau urang-aring.
Fungsi utama sampo adalah untuk membersihkan rambut dari kotoran dan minyak. Bukan melembabkan atau melindungi warna rambut. Karena itu sampo hanya mengandung dua bahan, yaitu:
1. Deterjen
Deterjen adalah kandungan utama dari shampoo. Bahan ini membuat sampo jadi berbusa bila ditambah air. Deterjen juga berguna mengobati kerusakan rambut dan mencegah rambut jadi kering. Mayoritas sampo mempunyai dasar deterjen ditambah penstabil kimia, pengawet, dan pelembab. Tapi sekarang banyak deterjen yang mengandung bahan kimia membahayakan. Salah satunya cationic, yang dapat mengiritasi mata.
2. Kondisioner
kondisioner merupakan pelengkap sampo yang mengandung pelembab. Pelembab ini dihasilkan dari lactroserum. Kandungan hydrolyzed keratin dalam kondisioner mampu memperbaiki rambut rusak. Kondisioner dengan pH 2,5 – 3,5 dapat membuat rambut tampak berkilau. Bagi yang sering memakai hair dryer disarankan untuk memilih kondisioner yang mengandung Thermal prefix. Memang ada sampo yang ditambahkan bahan lainnya. Tapi itu lebih ditujukan untuk membuat tampilan rambut lebih cantik. Bahan-bahan yang ditambahkan umumnya tidak berpengaruh terlalu besar kecuali bila yang ditambahkan itu henna atau urang-aring.
Jenis Kulit Kepala
Setelah mengetahui kandungan sampo, untuk mengenali jenis kulit kepala pada dasarnya mirip dengan jenis kulit wajah. Artinya, bila kulit wajah berminyak, biasanya kulit kepala juga berminyak. Jenis kulit kepala bisa diketahui menggunakan alat. Tapi, ada beberapa ciri tertentu yang bisa dilihat untuk mengetahui jenis kulit kepala, yaitu:
1. Berminyak
Kulit kepala berminyak ditandai dengan rambut yang mudah lepek apalagi bila tidak keramas selama beberapa hari, bila diraba terasa berminyak basah, dan pori-pori di kepala juga besar. Jenis kulit kepala berminyak paling bermasalah sebab kulit kepala berminyak menjadi lahan bagus untuk perkembangbiaknya jamur Pityrosporum ovale penyebab ketombe.
2. Kering
Kulit kepala kering ditandai dengan rambut yang tidak mudah lepek, pori-pori di kepala kecil kering terasa bersisik, gatal dan rambut terlihat kusam. Kulit kepala yang kering bias terkelupas, sehingga muncul serpihan-serpihan putih mirip ketombe.
3. Normal
Jenis kulit kepala normat tidak terasa berminyak atau bersisik, rambut tidak mudah lepek tampak segar dan cerah.
Selain berminyak, kering dan normal, ada juga kulit kepala yang sensitive. Kulit kepala sensitive timbul karena dipicu oleh perawatan yang salah sehingga timbul iritasi kulit yang menyebabkan kulit kepala jadi sensitive.
Setelah mengetahui kandungan sampo, untuk mengenali jenis kulit kepala pada dasarnya mirip dengan jenis kulit wajah. Artinya, bila kulit wajah berminyak, biasanya kulit kepala juga berminyak. Jenis kulit kepala bisa diketahui menggunakan alat. Tapi, ada beberapa ciri tertentu yang bisa dilihat untuk mengetahui jenis kulit kepala, yaitu:
1. Berminyak
Kulit kepala berminyak ditandai dengan rambut yang mudah lepek apalagi bila tidak keramas selama beberapa hari, bila diraba terasa berminyak basah, dan pori-pori di kepala juga besar. Jenis kulit kepala berminyak paling bermasalah sebab kulit kepala berminyak menjadi lahan bagus untuk perkembangbiaknya jamur Pityrosporum ovale penyebab ketombe.
2. Kering
Kulit kepala kering ditandai dengan rambut yang tidak mudah lepek, pori-pori di kepala kecil kering terasa bersisik, gatal dan rambut terlihat kusam. Kulit kepala yang kering bias terkelupas, sehingga muncul serpihan-serpihan putih mirip ketombe.
3. Normal
Jenis kulit kepala normat tidak terasa berminyak atau bersisik, rambut tidak mudah lepek tampak segar dan cerah.
Selain berminyak, kering dan normal, ada juga kulit kepala yang sensitive. Kulit kepala sensitive timbul karena dipicu oleh perawatan yang salah sehingga timbul iritasi kulit yang menyebabkan kulit kepala jadi sensitive.
Jenis Rambut
Selain jenis kulit kepala yang harus diperhatikan dalam memilih sampo adalah jenis rambut. Ada empat jenis rambut yaitu:
1. Normal
Rambut yang normal mempunyai cirri-ciri daya elastisitas 20 persen, jika diraba lembut dan halus, bercahaya dan mudah ditata.
2. Keriting
Rambut kering mempunyai cirri-ciri bersuara bila dipegang, penampilan gersang dan kaku, warna pirang atau kemerahan, tipis, rapuh, ujung berbelah, sering ditumbuhi ketombe, rambut tampak kusam dan tidak cepat kotor.
3. Berminyak
Rambut berminyak mempunyai cirri-ciri pertumbuhannya lebat, sangat elastic (mencapai 40-50 persen), selalu basah dan lengket, sering ditumbuhi ketombe, cepat kotor dan mengkilap.
4. Rambut Rusak
Rambut rusak bukan termasuk jenis rambut yang terjadi secara alami. Melainkan terjadi karena pengaruh luar. Misalnya proses kimia seperti bleaching, pewarnaan, pengeritingan, pelurusan, pemanasan dan sebagainya. Rambut rusak mempunyai cirri-ciri kasar bila disentuh, tidak berkilau (kusam), mudah kusut, bercabang, susah diatur, warnanya tampak lebih gelap dan jika diwarnai akan cepat pudar. Tektur rambut juga harus diperhatikan sebab tektur rambut juga mempengaruhi distribusi minyak yang dihasilkan sebum di kulit kepala. Misal pada rambut ikal atau keriting, meski bagian akarnya berminyak biasanya ujung batang rambutnya cenderung kering. Hal itu karena distribusi minyak yang dihasilkan sebum di kulit kepala tidak merata ke seluruh batang rambut. Sementara kulit kepala berminyak dengan rambut yang tekstur lurus atau tipis biasanya akan berminyak mulai akar hingga ujung rambut karena tektur rambut lurus dan tipis lebih memudahkan distribusi minyak yang lebih merata ke seluruh batang rambut.
Selain jenis kulit kepala yang harus diperhatikan dalam memilih sampo adalah jenis rambut. Ada empat jenis rambut yaitu:
1. Normal
Rambut yang normal mempunyai cirri-ciri daya elastisitas 20 persen, jika diraba lembut dan halus, bercahaya dan mudah ditata.
2. Keriting
Rambut kering mempunyai cirri-ciri bersuara bila dipegang, penampilan gersang dan kaku, warna pirang atau kemerahan, tipis, rapuh, ujung berbelah, sering ditumbuhi ketombe, rambut tampak kusam dan tidak cepat kotor.
3. Berminyak
Rambut berminyak mempunyai cirri-ciri pertumbuhannya lebat, sangat elastic (mencapai 40-50 persen), selalu basah dan lengket, sering ditumbuhi ketombe, cepat kotor dan mengkilap.
4. Rambut Rusak
Rambut rusak bukan termasuk jenis rambut yang terjadi secara alami. Melainkan terjadi karena pengaruh luar. Misalnya proses kimia seperti bleaching, pewarnaan, pengeritingan, pelurusan, pemanasan dan sebagainya. Rambut rusak mempunyai cirri-ciri kasar bila disentuh, tidak berkilau (kusam), mudah kusut, bercabang, susah diatur, warnanya tampak lebih gelap dan jika diwarnai akan cepat pudar. Tektur rambut juga harus diperhatikan sebab tektur rambut juga mempengaruhi distribusi minyak yang dihasilkan sebum di kulit kepala. Misal pada rambut ikal atau keriting, meski bagian akarnya berminyak biasanya ujung batang rambutnya cenderung kering. Hal itu karena distribusi minyak yang dihasilkan sebum di kulit kepala tidak merata ke seluruh batang rambut. Sementara kulit kepala berminyak dengan rambut yang tekstur lurus atau tipis biasanya akan berminyak mulai akar hingga ujung rambut karena tektur rambut lurus dan tipis lebih memudahkan distribusi minyak yang lebih merata ke seluruh batang rambut.
Pemilihan Sampo Yang Tepat
Dalam memilih sampo harus tepat agar tidak berdampak buruk. Pemilihan sampo sebaiknya terpisah dari kondisioner karena kebutuhan setiap rambut berbeda. Kondisioner berfungsi untuk melembutkan dan melindungi rambut dari sinar matahari serta membuat rambut jadi lebih mudah diatur. Bagamana bila produk sampo yang ditawarkan hanya mencantumkan jenis rambut saja, seperti untuk rambut keriting atau berminyak?
1. Rambut Berminyak
Untuk rambut dan kulit kepala berminyak, disarankan tidak menggunakan sampo atau kondisioner yang terlalu berat. Dan jangan menggunakan sampo terlalu banyak mengandung lemak, seperti sampo 2 in 1 atau 3 in 1. Sebab, sampo seperti itu akan membuat kulit kepala dan rambut tambah berminyak sehingga menimbulkan ketombe. Gunakan sampo yang berlebel clarifiying. Sampo jenis ini efektif membersihkan minyak pada rambut, atau sampo jenis mint atau yang mengandung Aloe vera atau lidah buaya untuk mendinginkan kepala lebih dingin. Sedangkan bila hanya kulit kepala yang berminyak, sebaiknya pilih sampo untuk rambut berminyak, sedang kondisionernya untuk rambut kering guna menyeimbangkan.
Frekuensi:
Untuk rambut berminyak, sebaiknya cuci setiap dua hari sekali. Jangan setiap hari karena sering mencuci rambut dibarengi pemijatan justru akan merangsang produksi minyak.
2. Rambut Kering
Rambut yang sering diwarnai atau dikeriting dapat melemahkan struktur rambut dan menyebabkan kerusakan. Begitu juga dengan paparan panas dari alat-alat listrik dan sinar matahari. Hal itu bias membuat rambut tercekik. Untuk memulihkan kondisi rambut yang kering ke kondisi alamiahnya disarankan untuk menggunakan sampo dan kondisioner yang melembabkan atau pilih sampo jenis dry therapy yang mampu mengembalikan kelembaban rambut. Berilah perawatan deep conditioner sekali seminggu dan gunakan kondisioner hanya pada batang dan ujung rambut.
Frekuensi:
Rambut kering sebaiknya dicuci dua kali seminggu. Jangan terlalu sering karena bisa mengikis minyak alamiah di kulit kepala.
3. Rambut Normal
Untuk rambut normal, sebaiknya menggunakan sampo jenis daily therapy agar rambut terasa lebih lembut dan indah. Lindungi selalu rambut yang normal dari kerusakan yang bisa terjadi akibat salah perawatan dan penggunaan alat-alat treatment rambut.
Frekuensi:
Untuk rambut normal, disarankan mencuci rambut 3-5 hari sekali. Sebab, rambut memerlukan sebum (minyak) sebasea yang diproduksi kelenjar kulit kepala untuk melapisi dan memproteksi rambut, sehingga rambut tetap bersinar, tidak kering dan tidak pecah-pecah.
Dalam memilih sampo harus tepat agar tidak berdampak buruk. Pemilihan sampo sebaiknya terpisah dari kondisioner karena kebutuhan setiap rambut berbeda. Kondisioner berfungsi untuk melembutkan dan melindungi rambut dari sinar matahari serta membuat rambut jadi lebih mudah diatur. Bagamana bila produk sampo yang ditawarkan hanya mencantumkan jenis rambut saja, seperti untuk rambut keriting atau berminyak?
1. Rambut Berminyak
Untuk rambut dan kulit kepala berminyak, disarankan tidak menggunakan sampo atau kondisioner yang terlalu berat. Dan jangan menggunakan sampo terlalu banyak mengandung lemak, seperti sampo 2 in 1 atau 3 in 1. Sebab, sampo seperti itu akan membuat kulit kepala dan rambut tambah berminyak sehingga menimbulkan ketombe. Gunakan sampo yang berlebel clarifiying. Sampo jenis ini efektif membersihkan minyak pada rambut, atau sampo jenis mint atau yang mengandung Aloe vera atau lidah buaya untuk mendinginkan kepala lebih dingin. Sedangkan bila hanya kulit kepala yang berminyak, sebaiknya pilih sampo untuk rambut berminyak, sedang kondisionernya untuk rambut kering guna menyeimbangkan.
Frekuensi:
Untuk rambut berminyak, sebaiknya cuci setiap dua hari sekali. Jangan setiap hari karena sering mencuci rambut dibarengi pemijatan justru akan merangsang produksi minyak.
2. Rambut Kering
Rambut yang sering diwarnai atau dikeriting dapat melemahkan struktur rambut dan menyebabkan kerusakan. Begitu juga dengan paparan panas dari alat-alat listrik dan sinar matahari. Hal itu bias membuat rambut tercekik. Untuk memulihkan kondisi rambut yang kering ke kondisi alamiahnya disarankan untuk menggunakan sampo dan kondisioner yang melembabkan atau pilih sampo jenis dry therapy yang mampu mengembalikan kelembaban rambut. Berilah perawatan deep conditioner sekali seminggu dan gunakan kondisioner hanya pada batang dan ujung rambut.
Frekuensi:
Rambut kering sebaiknya dicuci dua kali seminggu. Jangan terlalu sering karena bisa mengikis minyak alamiah di kulit kepala.
3. Rambut Normal
Untuk rambut normal, sebaiknya menggunakan sampo jenis daily therapy agar rambut terasa lebih lembut dan indah. Lindungi selalu rambut yang normal dari kerusakan yang bisa terjadi akibat salah perawatan dan penggunaan alat-alat treatment rambut.
Frekuensi:
Untuk rambut normal, disarankan mencuci rambut 3-5 hari sekali. Sebab, rambut memerlukan sebum (minyak) sebasea yang diproduksi kelenjar kulit kepala untuk melapisi dan memproteksi rambut, sehingga rambut tetap bersinar, tidak kering dan tidak pecah-pecah.
Faktor Lain
Selain dipengaruhi oleh jenis rambut, frekuensi mencuci rambut juga dipengaruhi oleh:
1. Mudah Kotor Tidaknya Rambut
Rambut yang mudah kotor atau terasa lengket, bisa mencuci rambut sehari sekali. Tapi kalau rambut tidak mudah kotor, penggunaan sampo sebaiknya tidak terlalu sering yaitu paling tidak dua atau tiga hari sekali. Kalau rambut masih bersih, tentu tidak perlu dicuci. Tapi, kalau memang sudah kotor dan lepek ya sebaiknya segera dicuci agar kotoran tidak semakin menumpuk.
2. Sehat – Tidaknya Kondisi Rambut
Jika kondisi rambut tidak sehat dan akarnya lemah (mudah rontok), sebaiknya tidak mencuci rambut setiap hari. Sebab, kondisi rambut yang basah dapat semakin melemahkan akar rambut. Apalagi jika cara keramas dan mengeringkannya salah, sehingga akan semakin banyak rambut yang rontok karena tercabut paksa. Namun, jika kondisi sehat (akar rambut), keramas bisa dilakukan setiap hari. Apalagi jika menggosoknya dilakukan secara perlahan dan mengeringkan dan menyisirnya juga secara perlahan sehingga rambut tidak tercabut.
3. Tekstur Rambut
Frekuensi mencuci rambut justru dipengaruhi oleh tekstur rambut seperti:
a. Rambut Lurus
Boleh keramas hingga lima kali seminggu karena rambut tipe ini kuat tapi cepat berminyak.
b. Rambut Keriting
Disarankan keramas dua atau tiga hari sekali sebab rambut keriting cenderung lebih kering dan mudah bercabang. Untuk menjaga kelembabannya, basahi rambut setiap hari dengan air hangat dan gunakan kondisioner.
c. Rambut Sangat Kering
Sebaiknya keramas seminggu sekali menggunakan sampo yang mengandung moisturizer atau pelembab.
Selain dipengaruhi oleh jenis rambut, frekuensi mencuci rambut juga dipengaruhi oleh:
1. Mudah Kotor Tidaknya Rambut
Rambut yang mudah kotor atau terasa lengket, bisa mencuci rambut sehari sekali. Tapi kalau rambut tidak mudah kotor, penggunaan sampo sebaiknya tidak terlalu sering yaitu paling tidak dua atau tiga hari sekali. Kalau rambut masih bersih, tentu tidak perlu dicuci. Tapi, kalau memang sudah kotor dan lepek ya sebaiknya segera dicuci agar kotoran tidak semakin menumpuk.
2. Sehat – Tidaknya Kondisi Rambut
Jika kondisi rambut tidak sehat dan akarnya lemah (mudah rontok), sebaiknya tidak mencuci rambut setiap hari. Sebab, kondisi rambut yang basah dapat semakin melemahkan akar rambut. Apalagi jika cara keramas dan mengeringkannya salah, sehingga akan semakin banyak rambut yang rontok karena tercabut paksa. Namun, jika kondisi sehat (akar rambut), keramas bisa dilakukan setiap hari. Apalagi jika menggosoknya dilakukan secara perlahan dan mengeringkan dan menyisirnya juga secara perlahan sehingga rambut tidak tercabut.
3. Tekstur Rambut
Frekuensi mencuci rambut justru dipengaruhi oleh tekstur rambut seperti:
a. Rambut Lurus
Boleh keramas hingga lima kali seminggu karena rambut tipe ini kuat tapi cepat berminyak.
b. Rambut Keriting
Disarankan keramas dua atau tiga hari sekali sebab rambut keriting cenderung lebih kering dan mudah bercabang. Untuk menjaga kelembabannya, basahi rambut setiap hari dengan air hangat dan gunakan kondisioner.
c. Rambut Sangat Kering
Sebaiknya keramas seminggu sekali menggunakan sampo yang mengandung moisturizer atau pelembab.
Dukung dengan Nutrisi yang Tepat
Untuk menjaga rambut tetap sehat dan indah, disarankan agar tidak lupa memperhatikan asupan nutrisi. Bila sirkulasi darah kita bagus, tentu nutrisi yang penting untuk rambut akan sampai ke folikel-folikel rambut sehingga rambut tubuh subur dan sehat. Beberapa nutrisi yang bagus untuk menjaga kesehatan rambut adalah:
a. Vitamin E, yang banyak terdapat dalam kacang-kacang dan biji-bijjian. Vitamin E adalah vitamin yang sangat diperlukan untuk memperindah rambut. Minyak yang menutupi pori-pori dapat dikurangi dengan mengkonsumsi vitamin E.
b. Zink, yang banyak terdapat pada sayuran berdaun hijau seperti bayam
c. Biotin, yang banyak terdapat dalam ikan salmon, makarel dan telur. Khasiat telur untuk kesehatan rambut sudah dipercaya berabad-abad lamanya. Bahkan, zaman dulu wanita biasa menggunakan kuning telur untuk merawat keindahan rambutnya.
d. Sebaliknya, hindari terlalu banyak mengonsumsi kafein dan alcohol karena bisa membuat tubuh kehilangan beberapa mineral penting, seperti zat besi. Sebab kekurangan zat besi akan membuat rambut jadi tipis dan rontok.
Untuk menjaga rambut tetap sehat dan indah, disarankan agar tidak lupa memperhatikan asupan nutrisi. Bila sirkulasi darah kita bagus, tentu nutrisi yang penting untuk rambut akan sampai ke folikel-folikel rambut sehingga rambut tubuh subur dan sehat. Beberapa nutrisi yang bagus untuk menjaga kesehatan rambut adalah:
a. Vitamin E, yang banyak terdapat dalam kacang-kacang dan biji-bijjian. Vitamin E adalah vitamin yang sangat diperlukan untuk memperindah rambut. Minyak yang menutupi pori-pori dapat dikurangi dengan mengkonsumsi vitamin E.
b. Zink, yang banyak terdapat pada sayuran berdaun hijau seperti bayam
c. Biotin, yang banyak terdapat dalam ikan salmon, makarel dan telur. Khasiat telur untuk kesehatan rambut sudah dipercaya berabad-abad lamanya. Bahkan, zaman dulu wanita biasa menggunakan kuning telur untuk merawat keindahan rambutnya.
d. Sebaliknya, hindari terlalu banyak mengonsumsi kafein dan alcohol karena bisa membuat tubuh kehilangan beberapa mineral penting, seperti zat besi. Sebab kekurangan zat besi akan membuat rambut jadi tipis dan rontok.
Cara Keramas Yang Benar
Selain pemilihan sampo yang tepat, cara penggunaan sampo atau cara keramas pun harus benar. Ada beberapa hal yang harus diperhatkan ketika keramas, yaitu:
a. Sedikit tapi Efektif, jangan terlalu banyak menggunakan sampo. Cukuplah tuangkan sampo secukupnya di telapak tangan, campur dengan sedikit air kemudian gunakan pada kulit kepala secara merata.
b. Merata dan Bersih, untuk membuat sampo merata gosoklah kulit kepala dengan ujung jari. Bukan dengan kuku. Kemudian bilas rambut dan kulit kepala hingga benar-benar bersih. Jangan sampai ada yang tersisa karena sampo yang tertinggal di kulit kepala bisa menyebabkan munculnya ketombe. Jadi, proses pembilasan cukup penting dan menentukan. Adapun teknik keramas yang benar adalah:
1. Sisir rambut terlebih dulu agar tidak kusut.
2. Basahi rambut dengan air hangat hingga merata. Air hangat bersuhu 36,7 derajat Celcius dapat membantu membuka pori-pori sehingga nutrisi yang diberikan bisa meresap dengan baik.
3. Usapkan sampo dan ratakan ke seluruh kulit kepala dan rambut. Mereka yang berambut pendek cukup menggunakan 6 ml sampo, rambut sedang 8 ml sedang rambut panjang 10 ml. Bagi yang rambutnya panjang, sebaiknya tetap diurai ke bawah. Jangan dikumpulkan ke atas. Usap sampo dari akar ke ujung rambut. Penyampoan sebaiknya dilakukan selama 28 detik dengan 20 kali pijatan atau gosokan.
4. Pijat kulit kepala secara perlahan 2-3 menit, tapi rambut jangan sampai kusut dan jangan pernah menggaruk kulit kepala agar tidak terluka.
5. Bilas rambut hingga bersih. Bila perlu gunakan sampo sekali lagi. Jadi sampo yang pertama untuk membersihkan minyak, debu dan kotoran dari rambut sedang yang kedua untuk membersihkan kulit kepala.
6. Usapkan kondisioner hanya pada batang rambut tidak sampai kulit kepala karena akan membuat kulit kepala semakin berminyak kemudian ratakan. Penggunaan kondisioner sebanyak 2 ml untuk rambut pendek, 4 ml untuk rambut sedang dan 6 ml untuk rambut panjang. Pijat selama 3-5 menit. Kondisioner berguna untuk melembutkan dan melembabkan helai-helai rambut hingga berisi, lebih tebal dan bersinar. Dari hasil penelitian, kondisioner sebaiknya dioleskan menggunakan sisir bergigi jarang dan biarkan selama 57 detik sebelum membilasnya menggunakan air mengalir bersuhu 36.7 derajat celcius.
7. Bilas rambut sampai bersih. Setelah keramas, gunakan tonik, serum atau vitamin rambut. Penggunaan vitamin atau serum rambut tidak akan mempengaruhi kulit kepala melainkan hanya mempengaruhi penampakan rambut dengan memberi lapisan yang membuat rambut terlihat bersinar. (Sumber: Cantiq edisi 118).
Selain pemilihan sampo yang tepat, cara penggunaan sampo atau cara keramas pun harus benar. Ada beberapa hal yang harus diperhatkan ketika keramas, yaitu:
a. Sedikit tapi Efektif, jangan terlalu banyak menggunakan sampo. Cukuplah tuangkan sampo secukupnya di telapak tangan, campur dengan sedikit air kemudian gunakan pada kulit kepala secara merata.
b. Merata dan Bersih, untuk membuat sampo merata gosoklah kulit kepala dengan ujung jari. Bukan dengan kuku. Kemudian bilas rambut dan kulit kepala hingga benar-benar bersih. Jangan sampai ada yang tersisa karena sampo yang tertinggal di kulit kepala bisa menyebabkan munculnya ketombe. Jadi, proses pembilasan cukup penting dan menentukan. Adapun teknik keramas yang benar adalah:
1. Sisir rambut terlebih dulu agar tidak kusut.
2. Basahi rambut dengan air hangat hingga merata. Air hangat bersuhu 36,7 derajat Celcius dapat membantu membuka pori-pori sehingga nutrisi yang diberikan bisa meresap dengan baik.
3. Usapkan sampo dan ratakan ke seluruh kulit kepala dan rambut. Mereka yang berambut pendek cukup menggunakan 6 ml sampo, rambut sedang 8 ml sedang rambut panjang 10 ml. Bagi yang rambutnya panjang, sebaiknya tetap diurai ke bawah. Jangan dikumpulkan ke atas. Usap sampo dari akar ke ujung rambut. Penyampoan sebaiknya dilakukan selama 28 detik dengan 20 kali pijatan atau gosokan.
4. Pijat kulit kepala secara perlahan 2-3 menit, tapi rambut jangan sampai kusut dan jangan pernah menggaruk kulit kepala agar tidak terluka.
5. Bilas rambut hingga bersih. Bila perlu gunakan sampo sekali lagi. Jadi sampo yang pertama untuk membersihkan minyak, debu dan kotoran dari rambut sedang yang kedua untuk membersihkan kulit kepala.
6. Usapkan kondisioner hanya pada batang rambut tidak sampai kulit kepala karena akan membuat kulit kepala semakin berminyak kemudian ratakan. Penggunaan kondisioner sebanyak 2 ml untuk rambut pendek, 4 ml untuk rambut sedang dan 6 ml untuk rambut panjang. Pijat selama 3-5 menit. Kondisioner berguna untuk melembutkan dan melembabkan helai-helai rambut hingga berisi, lebih tebal dan bersinar. Dari hasil penelitian, kondisioner sebaiknya dioleskan menggunakan sisir bergigi jarang dan biarkan selama 57 detik sebelum membilasnya menggunakan air mengalir bersuhu 36.7 derajat celcius.
7. Bilas rambut sampai bersih. Setelah keramas, gunakan tonik, serum atau vitamin rambut. Penggunaan vitamin atau serum rambut tidak akan mempengaruhi kulit kepala melainkan hanya mempengaruhi penampakan rambut dengan memberi lapisan yang membuat rambut terlihat bersinar. (Sumber: Cantiq edisi 118).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar